
Sumselaktualmandiri.com
Karang Jaya — Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang literasi digital di tahun politik akan menjadi modal terwujudnya pemilu yang demokratis.Hal ini karena masyarakat dapat berpikir kritis dan memfilter informasi tidak benar yang bertebaran di media sosial.
“Kurangnya pemahaman literasi digital dapat merugikan proses pemilu, karena pemilih mungkin aja memilih berdasarkan informasi yang tidak tepat atau bahkan terpengaruh dari propaganda-propaganda digital,” ujar Praktisi Media Online Bambang Heriyanto dalam kegiatan Seminar Literasi Digital Millenial Karang Jaya di Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan, senin (29/01/24).

Dikatakannya pada masa perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesat ditambah dengan banyaknya arus informasi yang ada di dunia maya, diperlukan pengetahuan yang cukup masyarakat tentang teknologi.
“Jika literasi digital meningkat, akan jadi ujung tombak mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan terpercaya. Ini karena pemilih dapat berpikir secara kritis untuk menganalisis informasi politik yang didapat dari penggunaan teknologi digital,” lanjutnya. Masyarakat pada akhirnya juga dapat berkontribusi dalam memahami konsep demokrasi. Juga hak dan kewajibannya, serta memilih dan memilah informasi terpercaya.
“Sebagai konstituen jangan hanya memilih saja tetapi harus paham isu-isu politik terhadap calon kandidat dan memiliki sikap kritis,” ujar Bambang Heriyanto dalam Materi yang disampaikan.
Sementara itu, Silas Dutu, S.H, M.H Praktisi Hukum dari Halmahera yang juga Ikut Menjadi Pembicara dalam Kegiatan Tersebut, turut menekankan pentingnya literasi digital sebagai salah satu jalan untuk mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan terpercaya. Dengan bekal itu masyarakat dapat lebih waspada dan kritis terhadap konten yang mereka konsumsi, mengurangi resiko penyebaran hoaks selama pemilu.
“Makanya, kalau dapat info tentang pelatihan literasi digital, ikuti aja. Ajak juga teman atau keluarga untuk ikut,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan Seminar Literasi Digital Millenial Karang Jaya Community Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan dengan tema “PEMILU DAMAI TANPA HOAX” merupakan rangkaian kegiatan program Litrerasi Digital Masyarakat dan Komunitas untuk membuka wawasan dan Pencerahan bagi Masyarakat dalam menggunakan Media Sosial.
Praktisi dan Penggiat Organisasi H. Hidayat Comsu, S.E yang Juga Ketua Projo Sumatera Selatan dalam Materinya menyampaikan bahwa pentingnya literasi digital dalam proses pemilu. Tidak hanya membawa manfaat bagi individu, tetapi juga untuk integritas keseluruhan sistem demokrasi.
“Kita semua harus berperan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, karena literasi digital ini juga menjadi kunci dalam keberhasilan pemilu tahun ini,” jelasnya.
Menurut Hidayat Comsu, partisipasi aktif masyarakat dengan melibatkan diri dalam diskusi publik menjadi salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan literasi digital masyarakat sebagai kunci keberhasilan pemilu.
“Karena tanpa literasi yang baik, apalagi di dunia maya seperti media sosial ini, masyarakat bisa terombang-ambing oleh hoaks atau isu-isu politik yang keliru,” tegasnya.
Acara Seminar Literasi digital yang dilaksanakan di Kecamatan Karang Jaya tersebut juga dihadiri lebih dari 180 peserta, tampak Peserta begitu antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, dan diakhir acara panitia menyiapkan 10 Doorprize Kupon Voucher dan Uang Tunai 100 ribu bagi Peserta yang dapat Menjawab Pertanyaan yang di berikan oleh Panitia. hal tersebut disampaikan oleh Drs. Hermanyas, M.Si selaku Project Officer Kegiatan kepada awak Media.